Karya

BEDA BUKAN BERARTI TIDAK BERSAMA

BEDA BUKAN BERARTI TIDAK BERSAMA

TALITHA ELVINA DWI CANDRAWATI

 

Violet dan Luna adalah sepasang sahabat. Mereka kemana-mana selalu bersama.

"VIOLETTT VIOLETTT" Teriak Luna dari depan pintu kamar.

"Apasih Lun masih pagi lohh" Jawab Violet dari dalam kamar.

Violet pun terbangun dari tempat tidurnya dan perlahan berjalan menuju pintu kamarnya. Violet pun membuka pintu kamarnya.

"Kebiasaan, pagi-pagi dah teriak-teriak cih!" Ucap Violet kepada Luna.

"Hehe maaf ya sayangku, habis kamu jam segini masih tidur" Ucap Luna dengan kesal.

"Kan hari ini hari Minggu, ya kali aku bangun pagi-pagi" Ucap Violet.

"Iyaa deh iya." Ucap Luna dengan kesal.

"Tumben kamu kesini pagi-pagi, biasanya juga siang kamu main kesini." Ucap Violet dengan muka heran.

"Mandi dulu sana baru aku ceritain" Ucap Luna dengan tersenyum.

Violet bergegas ke kamar mandi.

Violet pun selesai mandi. Tadi kamu mau cerita apa, Lun?" Tanya Violet.

"Gini-gini, semalem aku dan keluarga besar mamaku ngumpul di rumah, terus omku tanya ke papa, ketika SMA nanti aku mau sekolah dimana? Papa jawab SMA 3. Tapi aku sempet mengelak dan bilang aku mau SMA 11 supaya bareng kamu," jelas Luna.

"Bentar-bentar, kayaknya aku tau maksudmu deh. Kamu dateng pagi-pagi karena kamu mau ngasih tau aku kalau kita gak bisa 1 sekolah lagi gitu?" Tanya Violet dengan muka serius.

"Iya, soalnya papaku tetep mau aku sekolah di SMA 3. Gimana dong? kan kita udah janji bakal 1 sekolah." Jawab Luna dengan muka melasnya.

"Yah kan kita udah janji mau masuk ke SMA yang kita mau dan SMA yang kita mau itu SMA 11" Ucap Violet dengan muka sedih.

Luna hanya terdiam dan tak menjawab ucapan Violet.

"Mending kita jalan-jalan ke taman aja yuk," Ajak Violet.

"Mauuu mauuu" Jawab Luna dengan bersemangat.

Mereka pun bersiap-siap dan berjalan menuju taman. Sesampainya di taman Violet melihat anak kucing.

"Lun liat kucing itu," ucap Violet dengan menunjuk anak kucing.

"Lucu banget, ih mereka kemana-mana selalu bareng, lucu banget," kata Luna dengan tersenyum.

"Kucingnya kayak kita, yang putih item itu aku, yang putih itu kamu,” ujar Violet.

"Ih iya, mana lucu banget jalannya, hahahaha," ucap Luna dengan tertawa. Merekapun lanjut berjalan-jalan hingga sore tiba.

***

"Pagi om, Luna mana om?" Tanya Violet kepada papa Luna.

"Ada nak, masuk aja," jawab papa Luna.

"Siap, om." Ucap Violet.

Violet pun berjalan menuju pintu rumah Luna.

"DOR" teriak Luna.

"Astagaa, Lun. Jantungku, Lun." Ujar Violet dengan muka kaget.

"Hehe.. Maaf, dah yok berangkat." Kata Luna dengan senang.

Mereka pun bersiap menuju sekolah.

"Papa aku sama Violet mau ke sekolah yaa, dadah." Pamit Luna kepada papanya.

"Iyaa, hati-hati ya, nak." Ucap papa Luna kepada Violet Luna.

Tak terasa mereka sudah sampai depan gerbang sekolah.

"Pagi, pak." Teriak mereka berdua kepada pak satpam.

Mereka pun lanjut berjalan menuju ke kelas mereka. Mereka sampai di kelas dan beberapa menit kemudian bel sekolah berbunyi tanda jam pelajaran pertama dimulai.

"Eh Violet, kita beneran gak bisa 1 SMA?" Tanya Luna kepada Violet.

"Iya kayaknya, gapapa beda sekolah yang penting kita saling mendukung satu sama lain dan kita harus tetep main bareng ya." Ucap Violet.

"Iya-iya," ucap Luna dengan tersenyum.

Hingga tak terasa sore pun tiba.

"Hore pulang," ucap Luna dengan senang.

"Eh, Lun ayo ke minimarket, aku mau beli es krim dan makanan" Ajak Violet kepada Luna. "Ayo ayoooo aku juga mau beli makanan laperr" Jawab Luna. Mereka pun mulai meninggalkan kelas dan mulai berjalan menuju ke minimarket.

Sesampainya di minimarket mereka pun membeli es krim dan membeli makanan.

"Eh Lun, aku takut banget plis bentar lagi ujian ANBK." Ucap Violet.

"Ngapain takut, santai aja kalik, kalau takut kamu malah gak bisa jawab soalnya" Ucap Luna dengan santainya.

"Emang boleh ya sesantai ini?" Tanya Violet.

"Boleh lah, santai aja sayangku cintakuu." Jawab Luna.

"Tapi sejujurnya aku takut banget, takut nilai ANBK jelek terus gak keterima di SMA 11 gimana?" Ucap Violet.

"Suka suka kamu lah, percaya deh sama aku pasti nilaimu bagus terus keterima di SMA 11" Ucap Luna.

"Sttttt, mending lanjut makan deh habis tu pulang," lanjut Luna.

 

Tak terasa ujian ANBK didepan mata.

"Aduh aku dagdigdug banget plis," takut Violet.

"Astagaa, santai Vi santai," kata Luna.

Bel berbunyi tanda peserta ujian harus memasuki ruangan ujian. Mereka pun mengerjakan ujian ANBK dengan baik dan lancar.

Hari-hari telah berlalu, mereka pun lulus SMP.

"LUNAAA…." teriak Violet sambil menangis.

"Ihh, kamu nangis.. HAHAHAHAHA aku baru liat kamu nangis." Ucap Luna dengan tertawa.

"Ih kamu tu kan kita udah ga satu sekolah lagi," jawab Violet.

"Iyaa sih, udah udah ga usah nangis, nanti kayak bocil, hahaha," kata Luna dengan tertawa.

"Iya-iya" Ucap Violet sambil mengelap air matanya.

"Ayo foto bareng buat kenang-kenangan" Ucap Luna. "Ayooo" Jawab Violet dengan senang.

***

"Luna aku takut banget ga keterima di SMA 11 plis takut banget," kata Violet dengan muka panik.

"Pasti keterima sayangku, percaya deh sama aku pasti kamu keterima disana," jawab Luna.

"Jujur aku takut banget, Lun." Ucap Violet.

"Kamu pikir aku gak takut gitu?! Aku juga takut ya." Ucap Luna dengan kesal.

"Udah udah, banyakin doa aja sayangku gak usah dipikirin, percaya deh sama aku pasti keterima." Lanjut Luna.

"Iyaa iya aku percaya." Ucap Violet.

Tiba-tiba ada bunyi notifikasi dari gawai Violet. Violet pun hendak berdiri dan berjalan untuk mengambil gawainya.

"LUNAA." Teriak Violet dengan wajah terkejut.

"Kamu kenapa Vi?" Tanya Luna kepada Violet.

"AKU KETERIMA DI SMA 11" Ucap Violet dengan senang.

"KANN UDAH AKU DUGA KAMU BAKAL KETERIMA." Ujar Luna dengan senang.

"IYAAA SEKARANG TINGGAL NUNGGU KAMU," kata Violet.

"Ngapain ditunggu, gak usah ditunggu masih lama juga kok nanti kita liat jam 15.00," jawab Luna.

"Ih parah banget ya udah kalau gitu, nyanyi yok Lun," ajak Violet.

"Ayokkkk." Kata Luna dengan senang.

"Eh Lun udah jam 15.00," ujar Violet.

"Ihh iyaa, ayo kita liatt" Ucap Luna dengan muka panik.

Luna pun bergegas mengambil laptopnya.

"Ayo Lun buka, Lun" Ucap Violet tak sabar.

"Iya iya sabar," lanjut Luna.

"LUN KAMU KETERIMA LUNN," teriak Violet dengan girang.

"HOREEE AKU KETERIMA DI SMA 3," teriak Luna dengan girang.

"Ihhh kamu nangis, Lun?" Tanya Violet kepada Luna.

"Aku sedih kita ga satu sekolah lagi." Ucap Luna dengan menangis.

"Ih ada bocil di sini," jawab Violet dengan senang.

"Hahaha kamu masih inget," ucap Luna dengan tertawa.

 

Begitulah, kedua sahabat itu mampu mengatasi perbedaan dan tetap bersama sebagai sahabat.

 

-SELESAI-