Berita

HUT ke-62 SMP BOPKRI 3 Yogyakarta : Menjadi Anak Panah di Tangan Allah

Jumat, 13 September 2024 / Berita

SMP BOPKRI 3 Yogyakarta menyelenggarakan rangkaian kegiatan HUT sekolah ke-62 dengan aneka kegiatan yang membangun karakter siswa. Tema perayaan yang diangkat adalah “Menjadi Anak Panah di Tangan Allah”

Rangkaian kegiatan ulang tahun sekolah bersamaan dengan Pekan Pendidikan Kristen tahun 2024 dan HUT Proklamasi Kkemerdekaan ke-79 RI. Pekan Pendidikan Kristen dibuka pada Senin (12/8) dan ditutup pada Sabtu (17/8) setelah upacara bendera kemerdekaan RI. 

Berbagai perlombaan dilaksanakan untuk memeriahkan rangkaian kegiatan, diantaranya lomba pembaca pembukaan UUD 1945, lomba futsal corong, lomba estafet tongkat sandal terapi, lomba menggulung stagen dan melipat jarik, lomba balap karung putra dan putri, lomba menyanyi solo, lomba fotogenik dengan tema kemerdekaan, dan lomba Cerdas Cermat Alkitab atau (CCA). 

Lomba tersebut dilaksankakan pada Rabu (14/8) setelah pelaksanaan upacara peringatan Hari Pramuka ke-63. Antusias warga sekolah sangat terasa dan terlihat dalam keikutsertaan lomba yang diadakan. Semua peserta lomba bermain sportif sehingga tidak terjadi kecurangan dalam perlombaan. 

Ada yang berbeda saat pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Proklamasi Kemerkaan RI. Bila biasanya yang bertugas adalah peserta didik maka pada pelaksanaan upacara bendera kali ini para petugas adalah ibu bapak guru karyawan. Sosok-sosok yang biasanya ditemui dalam kelas saat mengajar, kini bertugas pada upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI.  

Pada Selasa (20/8) dilaksanakan acara puncak yang diikuti oleh seluruh warga sekolah, tamu undangan, pensiunan guru karyawan, dan alumni SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Acara puncak tersebut adalah ibadah dan perayaan HUT SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.  Pemotongan tumpeng sebagai perlambang sikap kepedulian, kejujuran, dan kebijaksanaan dilakukan oleh kepala sekolah Atun Pratiwi M. PdK dan diserahkankan kepada Ketua Yayasan BOPKRI, Direktur Pelaksana Yayasan BOPKRI, Pengawas Sekolah Muda Pendidikan Agama Kristen, Waka Kurikulum, Koordinator Tenaga Administrasi, dan Ketua Panitia. 

Pelepasan 62 burung emprit

Tidak hanya pemotongan tumpeng, dalam rangkaian acara dilakukan pelepasan 62 ekor burung emprit. Sebanyak 62 ekor burung emprit melambangkan usia SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dan pelepasan burung emprit melambangkan kebebasan. Pelepasan burung emprit tersebut bertujuan agar seluruh warga SMP BOPKRI 3 Yogyakarta mampu, mau, dan diberi kebebasan dalam mengembangkan talenta yang dimiliki. 

Ibadah dipimpin oleh pendeta Christian Muryati, S. Pdk dari Gondokusuman. “Bersiaplah untuk menjadi anak di tangan Allah yang siap diasah,” kata dia. 

Pada kesempatan ini Kepala SMP BOPKRI 3 Yogyakarta Atun Pratiwi, M. PdK berharap agar seluruh peserta didik mau menjadi anak panah di tangan Allah dan memuliakan nama Tuhan melalui prestasi yang diraih. 

Selain ibadah, dalam perayaan peserta didik ditampilkan untuk memeriahkan acara sesuai dengan talenta mereka dalam bidang seni. Acara dikemas sederhana namun memberikan kesan yang berarti bagi semua yang hadir. Acara ditutup dengan makan bersama nasi kuning di kelas masing-masing dengan pendampingan wali kelas dan bakti sosial. Bakti sosial dilaksanakan di sekitar SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dengan melibatkan OSIS dan guru pendamping. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Yayasan BOPKRI Ir. Obed Tripambudi, Direktur Pelaksana Yayasan BOPKRI Dr. Sri Sulastri, M.Pd., Pengawas Pembina Dindikpora Kota Yogyakarta Drs. Rudi Darmawan dan Pengawas Sekolah Muda Pendidikan Agama Kristen Purwadi, S. Th., M. Pd

    Kirim Komentar

    © Copyright Citraweb Digital Multisolusi All Rights Reserved. Designed and Developed by Developed by Citraweb