Wisuda Purna Siswa SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Suasana Budaya Jawa
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melaksanakan wisuda purna siswa dan pelepasan dalam suasana budaya Yogyakarta di Grand Tjokro Yogyakarta, Senin (10/6/2024). Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan pengumuman kelulusan dan dihadiri oleh siswa kelas 9, orangtua/wali siswa kelas 9, dan tamu undangan.
Acara diawali dengan arak-arakan dari luar ruang acara menuju ruang acara. Peserta arak-arakan adalah semua siswa kelas 9, diiringi oleh pembawa bendera merah putih dan bendera panji sekolah, pendeta, dan bapak ibu staff SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Menjadi Pribadi yang Unggul untuk Meraih Masa Depan”.
Melalui tema tersebut diharapkan agar semua siswa yang hadir dapat menjadi pribadi yang unggul dalam kehidupan sehari-hari untuk meraih masa depan yang lebih baik. Wajah ayu dan rupawan tampak pada setiap siswa yang hadir, begitu juga dengan orangtua/wali dan tamu undangan.
Kecerian tak dapat dihapus dari wajah mereka. Davin Budi kelas 9A, peraih nilai tertinggi ASPD mengaku terkejut dengan hasil yang diraihnya.
“Sungguh saya tidak menyangka dengan nilai yang saya raih. Terima kasih atas bantuan dan dukungan bapak ibu guru dalam proses belajar saya. Senang dan sedih dilewati bersama dan tak terasa sekarang harus berpisah dalam kelulusan. Semoga selalu diberikan kemudahan dan kesuksesan kedepannya,” kata dia.
Sedangkan peraih nilai US tertinggi adalah Jeclyn kelas 9D. Jeclyn merupakan siswa yang memiliki peringkat paralel sejak kelas 7.
Kepala Sekolah Atun Pratiwi, MPd.K mengemukakan, sebagai salah satu sekolah yang mengusung budaya sebagai keunggulannya maka kegiatan diusung dalam konsep budaya Jawa khususnya budaya Yogyakarta. Siswa, pengisi acara, bapak ibu guru karyawan, dan orangtua/wali mengenakan busana adat Yogyakarta/gagrag Yogya.
Arak-arakan peserta kegiatan berjalan memasuki ruangan diiringi dengan tembang lancaran Boga. Pengrawit gamelan berasal dari siswa peserta ekstra karawitan dan guru.
Sepanjang acara pun terdengar suara gamelan yang ditabuh. Selain itu ditampilkan pula paduan suara guru karyawan dan isian tari dari siswa peserta ekstra tari.
Paduan suara guru dan karyawan membawakan lagu kolam susu. Isian tari yang ditampilkan adalah tari Kencana Wingka. Laluna, Leona, Aurel, Karisa, Alexa, dan Pelangi (siswa kelas VIII) sebagai pengisi acara pun mengaku senang bisa tampil dikegiatan pelepasan dan wisuda purna siswa tahun 2023/2024.
“Sukses adalah sebuah proses dan sukses tidak bisa diraih dalam semalam. Pastikan kalian meletakkan kaki di tempat yang tepat, berdiri teguh, raihlah mimpimu, kumpulkan keberanian dan percaya bahwa kalian berhasil untuk menggapai mimpimu,” pesan Atun Pratiwi dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini turut hadir pengawas pembina Drs. Rudi Darmawan, Ketua Yayasan BOPKRI Ir. Obed Pambudi, Pendeta Sundoyo S, Si, M.B.A, dan alumni SMP BOPKRI 3 Yogyakarta.
Kirim Komentar