KARNAVAL HUT KOTA YOGYAKARTA
“KEBANGGAAN AKAN KOTA YOGYAKARTA DIWUJUDKAN DALAM KREATIVITAS”
Perayaan ulang tahun kota Yogyakarta tahun yang ke-266 sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kemeriahan dipusatkan pada kegiatan masyarakat di semua lapisan masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah. Sekolah-sekolah di kota Yogyakarta melakukan karnaval berkeliling di lingkungan sekitar sekolah dengan seluruh warga sekolah. Rute yang akan ditempuh ditentukan oleh sekolah masing-masing.
SMP BOPKRI 3 Yogyakarta sebagai salah satu sekolah yang berada di kota Yogyakarta mendapatkan jadwal karnaval pada hari Kamis, 6 Oktober 2022. Hiruk pikuk persiapan karnaval sangat terasa di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Kali ini SMP BOPKRI 3 memberikan keleluasaan kepada tiap kelas untuk mengusung tema kostum yang berbeda-beda. Tema yang dipilih diantaranya ragam profesi, adiwiyata, profesi guru, gagrag Yogyakarta, profesi jurnalis, petani, ragam pakaian adat, dan Bali kontemporer. Rute yang ditempuh adalahSMP BOPKRI 3 Yogyakarta – Jalan Cik Di Tiro – Jalan C. Simanjuntak, Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Cik Di Tiro. Barisan pertama pembawa banner karnaval HUT kota Yogyakarta, pembawa panji dan bendera, pasukan pleton inti, Kamajaya-Kamaratih, pikup yang berisi alat musik gamelan, bapak ibu guru karyawan, 9A, 8B, 8C, 7B, 7C, 7A, 8A, 8D, 9B, dan terakhir 9C. Barisan dilepas oleh pengawas pembina ibu Bernadeta Bremaniwati, S.Pd, M.Pd yang berkenan hadir dalam kegiatan karnaval HUT Kota Yogyakarta SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Beliau berpesan agar dalam kegiatan karnaval seluruh peserta mampu menjaga sopan santun dan memperkenalkan kreativitas sebagai identitas pelajar kota Yogyakarta. Selama dalam perjalanan karnaval, barisan diiringi gamelan yang ditabuh oleh siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler karawitan.
Kemeriahan tidak hanya berlangsung pada saat karnaval namun juga di sekolah. “Kegiatan ini sebagai wujud rasa bangga sebagai bagian dari kota Yogyakarta dan merupakan perwujudan kreativitas pelajar kota Yogyakarta,” tambah Atun Pratiwi, M.PdK selaku kepala Sekolah SMP BOPKRI 3 Yogyakarta. Setelah kegiatan karnaval usai, perayaan dilanjutkan dengan lomba permainan tradisional yaitu dakon timer, pemotongan tumpeng, dan makan bersama seluruh warga sekolah.
Kirim Komentar